Pesawat Terjun Bebas 4.472 Meter Selama 3 Menit

Pesawat Terjun Bebas 4.472 Meter Selama 3 Menit

Pesawat Terjun Bebas

Pesawat Terjun Bebas – Sebuah penerbangan dari Miami terpaksa mendarat darurat setelah pilot ditemukan meninggal di toilet pesawat. Diduga dia terkena serangan jantung saat di udara.Diberitakan The Sun, Jumat (17/8/2023) pilot maskapai Chili, LANTAM ditemukan meninggal di dalam toilet pesawat saat sedang terbang dari Miami ke Chili pada hari Senin. Pesawat pun terpaksa melakukan pendaratan darurat di Panama City.

Diduga, pilot meninggal karena mengalami serangan jantung di toilet pesawat. Pilot diidentifikasi sebagai Iván Andaur yang berusia 56 tahun, yang memiliki pengalaman terbang selama 25 tahun.”Grup LATAM sangat sedih dengan peristiwa ini dan menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan belasungkawa kami yang paling tulus kepada keluarga karyawan kami. Kami berterima kasih atas pengabdiannya selama 25 tahun kepada LATAM, dibedakan oleh dedikasi, profesionalisme, dan antusiasmenya,” kata maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Messenger.

Baca juga: Kasus Penembakan Tragis di Florida

Jantung Mau Copot! Pesawat Terjun Bebas 4.472 Meter Selama 3 MenitPesawat yang ditumpangi tiga pilot termasuk Andaur itu kemudian mendarat Selasa dini hari di Bandara Internasional Tocumen di Panama City. Petugas layanan darurat berusaha memberikan bantuan medis kepada Andaur, tetapi dia dinyatakan meninggal di bandara.Seorang penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, bahwa setelah 40 menit terbang, co pilot bertanya kepada penumpang dan mencari seorang dokter. Juga pramugari bertanya kepada penumpang apakah ada yang memiliki barang yang digunakan untuk orang yang ketergantungan insulin.

“Mereka memberi tahu kami bahwa kami akan mendarat karena pilot merasa sakit dan ketika kami tiba mereka meminta kami untuk mengevakuasi pesawat karena situasinya memburuk,” kata wanita ini.Pesawat menghabiskan sekitar 30 menit di gerbang sebelum maskapai mengumumkan penerbangan telah dibatalkan. Penumpang dipesan ke hotel lokal dan penerbangan dilanjutkan pada Selasa sore.Baca juga: Pesawat Balik ke Landasan karena Serangan BurungLihat juga Video ‘KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air Jika Tak Ada Dialog Papua Merdeka’:

Pesawat Terjun Bebas Disaksikan Banyak Orang

Tepat 51 tahun lalu, 118 nyawa hilang setelah pesawat yang baru lepas landas tiga menit dari bandara London Heathrow terjatuh. Melansir BBC, Sabtu (17/6/2023), Penerbangan BE548 itu jatuh setelah awak pesawat gagal mempertahankan kecepatan yang aman setelah lepas landas. Kecelakaan pada tanggal 18 Juni 1972 tersebut menjadi salah satu bencana udara terburuk di Inggris.

Tidak ada yang selamat ketika pesawat jatuh, mengutip The Guardian. Pesawat BEA Trident tersebut menabrak tanah kosong hanya beberapa meter dari bypass Staines di pinggiran Bandara Heathrow-London. Area tempat pesawat jatuh hanya selebar tidak lebih dari 91,4 meter. Saat itu, roda pesawat telah ditarik dan sedang proses meningkatkan ketinggian sampai akhirnya tiba-tiba terjatuh.

Departemen Perdagangan dan Industri mengatakan pesan terakhir pilot ke ground control datang dua menit setelah lepas landas. Pesan itu tidak menunjukkan adanya masalah apa pun. Pilot memberikan informasi bahwa pesawatnya sedang mendaki ke ketinggian 6.000 kaki. Setelah kecelakaan itu, puing-puing berserakan hingga radius hampir 366 meter di sekitar badan pesawat yang hancur.

Ratusan orang berjuang menembus lumpur dan gerimis untuk melakukan evakuasi. Banyak warga sekitar berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat kekacauan yang terjadi di sana. Cranley Onslow, Wakil Sekretaris Parlemen untuk Kedirgantaraan, yang pergi ke tempat kejadian, mengatakan bahwa masyarakat yang datang untuk melihat cukup mengganggu proses penyelamatan, mengakibatkan kawasan itu macet.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *