Jalanan yang Terendam Banjir di Florida Jadi Arena Bermain Paddling

Jalanan yang Terendam Banjir di Florida Jadi Arena Bermain Paddling

Jalanan yang Terendam Banjir di Florida

Jalanan yang Terendam Banjir di Florida – Pemandangan mengerikan terjadi ketika wilayah di Florida, Amerika Serikat (AS), diserang bencana banjir. Seekor hiu kedapatan berenang di jalanan yang tengah banjir karena Badai Ian. Insiden itu dilaporkan terjadi di area selatan Fort Myers, di dekat pantai Florida. Masih belum bisa dijelaskan hiu jenis apa yang terlihat berkeliaran di jalanan Fort Myers.

Namun dikutip dari Mirror, Kamis (29/9/2022), hiu banteng, hiu martil, hiu ujung hitam dan hiu lemon diketakui kerap berkeliaran di perairan Florida. Florida merupakan salah satu titik panas untuk serangan hiu. Meski risiko digigit hiu tetap rendah, Florida tetap tertinggi di AS untuk gigitan hiu tanpa provokasi. Pada 2021, dilaporkan telah terjadi 47 gigitan tanpa provokasi dan 28 di antaranya terjadi di Florida.

Itu berarti Florida memiliki lebih banyak serangan dibandingkan negara bagian lainnya di AS. “Setelah lebih dari satu dekade membongkar tipuan ini setiap kali ada banjir atau badai, saya tak percaya melihat hiu di jalanan. Bagus, pada akhirnya bisa bertemu denganmu, sobat,” ujar jurnalis AS Jane Lytvynenko.

Saat Badai Idalia melintasi Florida , disertai hujan lebat dan angin yang menerjang negara bagian tersebut, gambar dan video yang menunjukkan kehebatan badai tersebut menyebar ke seluruh media sosial. Para pejabat memperingatkan penduduk setempat untuk menjauhi jalanan agar terhindar dari badai.

Idalia diturunkan peringkatnya dari badai Kategori 4 menjadi badai Kategori 3 yang “sangat berbahaya” pada Rabu pagi, tak lama sebelum badai tersebut menghantam wilayah Big Bend di Florida sekitar pukul 8 pagi ET, dengan kecepatan angin maksimum 125 mph.

Jalanan yang Terendam Banjir di Florida Merugikan Banyak Pihak

Pusat Badai Nasional telah memperingatkan “dampak bencana” dari gelombang badai , dan sebagian wilayah Big Bend dapat mengalami gelombang badai setinggi 16 kaki. Kantor sheriff pesisir Florida melaporkan mendapat banyak telepon dari penduduk yang terjebak di rumah yang terendam banjir. Warga Florida yang putus asa menyampaikan keluhannya melalui postingan di Facebook dan situs media sosial lainnya. Mereka memohon untuk dievakuasi. Beberapa video menunjukkan banjir mencapai atap rumah. Gelombang badai membanjiri ruang gawat darurat di Port Charlotte.

Sementara angin kencang merobek bagian atap gedung Rumah Sakit HCA Florida Fawcett yang memiliki empat lantai. “Air menyembur dan membanjiri ruang ICU, memaksa staf untuk mengevakuasi pasien terparah di rumah sakit, yang beberapa di antaranya menggunakan ventilator,” ujar Staf Rumah Sakit tersebut, Birgit Bodine. Menurut dia, petugas menggunakan handuk dan tempat sampah plastik untuk mencoba membersihkan kotoran yang masuk. Semua pasiennya diungsikan ke dua lantai tersisa dari banjir.

Bodine berencana bermalam di rumah sakit untuk berjaga-jaga jika orang-orang yang terluka akibat badai tiba di sana membutuhkan bantuan.  “Ambulans membawa pasien baru mungkin akan segera datang tapi kami tidak tahu di mana harus menempatkan mereka. Selama pasien kami baik-baik saja dan tidak ada yang meninggal atau memiliki hasil yang buruk, itulah yang penting,” paparnya.

Sebuah kapal yang membawa migran Kuba tenggelam pada Rabu dalam cuaca badai di perairan timur Key West. Penjaga Pantai AS memulai misi pencarian dan penyelamatan untuk 23 orang dan berhasil menemukan tiga orang yang selamat sekitar dua mil (tiga kilometer) dari lokasi kejadian. Tim penjaga pantai menggunakan pesawat udara untuk mencari kemungkinan 20 migran yang belum ditemukan.

Badai Kategori empat ini berkecepatan 150 mph (241 kph). Akibatnya lebih dari dua juta rumah dan tempat bisnis Florida tanpa listrik. Badai itu sebelumnya menerjang Kuba yang menewaskan dua orang dan memutus jaringan listrik. Sekitar 2,5 juta orang diperintahkan untuk mengungsi dari Florida barat daya sebelum Badai Ian menyerang.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *